Label

Senin, 03 Desember 2012

TUGAS 5


Persoalan dan Ancaman Remaja Dalam Masyarakat




Saat seorang remaja mencari identitas baru, identitas yang berbeda dari yang mereka miliki sebelumnya, banyak remaja kita yang terjebak dalam arus coba-coba. beberapa remaja putri mencoba berbagai dandanan, make up dan aksesoris yang menyeret mereka pada perilaku konsumtif dan kecenderungan tabarruj, sementara yang putra mulai membolos sekolah dan merokok. Beberapa mencandu narkoba dan bergaul terlalu bebas.
Jika pertanyaan-pertanyaan seputar identitas diri tidak bisa dijawab dengan baik dan terus berlarut-larut menggelayuti pikiran mereka, ia akan semakin membingungkan dan tak peduli dengan apa pun yang ada di sekitarnya. Banyak yang gagal dalam menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang penting dan mendasar tadi. Kegagalan dalam definisi diri membuat remaja mengalami ’kebingungan peran’ (role confusion) saat mencari model peran yang akan diikuti.
Model peran orang tua yang sebelumnya mereka idealkan semasa kecil kini mulai ingin mereka jauhi, terutama jika orang tua bermasalah. Remaja mulai melirik model-model peran dan identitas yang ada di luar keluarganya. Namun, mereka seringkali mengalami kebingungan karena ada begitu banyak pilihan peran dan nilai-nilai yang saling bertentangan satu sama lain, sementara mereka tidak memperoleh bimbingan yang mantap bagaimana seharusnya menentukan pilihan yang terbaik bagi diri mereka sendiri. Semua itu membawa remaja kepada kondisi yang sangat labil, rentan, dan mudah terpengaruh oleh lingkungannya. Pada gilirannya, tidak sedikit remaja yang akhirnya terjerumus dalam berbagai persoalan serius sebagaimana yang akan disinggung pada bagian awal dari tulisan ini.
Situasi ini menjadi semakin buruk, karena kaum kapitalis, khususnya para pengusaha bisnis hiburan, berusaha mengambil keuntungan dari kondisi remaja yang labil. Pencarian jati diri remaja dilihat oleh mereka sebagai ”permintaan” (demand) dan peluang bisnis. Mereka pun kemudian memberikan ”penawaran” (supply) berupa artis dan selebritis yang menampilkan identitas semu (pseudo-identity). Remaja tak sekedar mengapresiasi para selebritis karena film atau lagu mereka yang menarik, tapi juga karena para selebritis itu menampilkan model-model identitas yang bisa mereka tiru dan ikuti. Hanya saja, peniruan yang mereka lakukan ini tidak menyelesaikan problem dan gejolak pada diri mereka, malah semakin melipatgandakannya.
Oleh sebab itu, secara umum, para remaja sekarang ini dihadapkan kepada beberapa persoalan dan ancaman besar. Di antara ancaman tersebut adalah:
a. Problem psikologis seperti rasa minder
b. Ancaman NARKOBA[1]
c. Ancaman Pornografi
d. Ancaman pergaulan bebas
e. Broken Home
Kelabilan serta gejolak masa remaja yang berlebihan adalah realitas masyarakat modern yang merupakan dampak dari globalisasi dan perubahan budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar